Rabu, 06 Januari 2016

Swasembada pangan

https://drive.google.com/file/d/0B6PufhToRr8wcEgtcmk4SjdZV3M/view?usp=sharing

FERMENTASI JERAMI PADI UNTUK TERNAK KAMBING



FERMENTASI JERAMI PADI UNTUK TERNAK KAMBING
SOLUSI PAKAN   MUDAH, MURAH DAN EFEKTIF

Ternak kambing merupakan salah satu usaha sampingan yang sering kita jumpai di pedesaan. Karena hanya usaha sampingan maka peternak hanya mengandalkan pengetahuan seadanya, sehingga mereka melakukan  pola ternak yang sama dari tahun ke tahun.  Tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas peternak tidak menghitung secara cermat kalkulasi bisnis ternak kambing,.
Perkembangan budidaya kambing dan domba di Indonesia semakin meluas seiring dengan berjalannya waktu, namun tidak demikian dengan perkembangan pakan ternak. Saat ini pakan ternak semakin sulit didapatkan dikarenakan lahan yang semakin menyempit sehingga  untuk mencari pakan hijaun juga semakin susah. Dengan demikian jika para peternak kambing dan domba tidak segera mencari solusi pakan alternative, bukan tidak mungkin para peternak kambing dan domba sulit untuk mengembangkan usaha budidayanya. Salah satu alternative yang bisa digunakan adalah memanfaatkan Jerami Padi sebagai pakan kambing dan domba. Pola makan fermentasi sudah diterapkan oleh  sebagian kecil peternak kambing di Kabupaten Sragen, dan terbukti sukses. Dengan menggunakan pakan jerami padi akan lebih  efektif dan efisien  dalam meningkatkan hasil penjualan ternak kambing. Peternak tidak perlu lagi mencari pakan hijauan untuk ternak kambingnya, sehingga akan menghemat waktu, tenaga dan biaya.

Berikut adalah kelebihan  pakan ternak kambing fermentasi:

1.      Memperbaiki sistem pencernaan kambing.

2.      Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.

3.      Meningkatkan nafsu makan kambing

4.      Daging kambing lebih berisi serta rendah kolesterol.

5.      Kambing ternak lebih kebal dan tahan terhadap penyakit.

6.     Kotoran kambing tidak bau sehingga tidak mencemari udara lingkungan.

Berikut ini adalah cara membuat pakan jerami padi untuk kambing
A. Bahan dan Alat :
1.     Jerami padi      dipotong potong  10 -20 cm
2.     Probiotik        
3.     Molase / tetes tebu bisa diganti dengan gula pasir
4.     Air secukupnya
5.     Terpal untuk memeram jerami
6.     Ember plastic
7.     Gembor

B. Cara Membuat :
1.     Siapkan tempat yang terlindung dari hujan, genangan air ataupun sinar matahari secara langsung.
2.     Bila alas dasar lantai masih dari tanah, silahkan diberi alas plastik atau terpal yang kuat sehingga air adonan fermentasi tidak meresap hilang ke dalam tanah.
3.     Siapkan jerami padi yang sudah kering dan dipotong-potong.
4.     Ambil ember dan di isi air,  kemudian tuangkan Probiotik dan Molase  ke dalam ember, aduk sampai rata.
5.     Mulailah menggelar jerami selapis pertama setinggi 15-20 cm dan mulailah menyemprotkan larutan adonan air + Probiotik + molase kepada tumpukan jerami tadi dan diinjak-injak,, usahakan penyemprotannya rata dan jerami terlihat basah.
6.     Lakukan terus sampai jerami habis, dengan tumpukan tiap lapis jerami adalah 15-20 cm saja.
7.     Setelah semua jerami sudah selesai ditumpuk, tutup tumpukan jerami tadi dengan terpal / plastik.
8.     Ikat rapat dan usahakan supaya udara jangan masuk, diamkan tumpukan jerami tadi selama 12-15 hari supaya proses penguraian serat jerami berjalan secara alamiah.

Proses fermentasi ini memerlukan waktu beberapa saat sehingga jerami benar-benar lapuk dan nutrisinya bertambah, hal ini akan sangat membantu pencernaan dalam perut kambing dalam menyerap nutrisi jerami fermentasi ini. Setelah 12-15 hari, jerami fermentasi siap diberikan untuk pakan ternak kambing. Yang perlu diperhatikan yaitu  sebelum memberikan jerami fermentasi kepada kambing, jerami perlu diangin-anginkan  sebentar. Selalu sediakan  air putih untuk ternak kambing..
Jerami hasil fermentasi ini bisa disimpan dengan dibiarkan dalam posisi semula yaitu berupa tumpukan-tumpukan atau bisa  diikat kotak-kotak sehingga bisa disimpan secara rapi.




PENGENDALIAN TIKUS TERPADU

  PENGENDALIAN HAMA TIKUS TERPADU   Pengendalian Tikus sawah sampai saat ini masih menjadi hama penting pada tanaman padi di Indonesia...